Kamis, 03 Juli 2008

TETAP PRODUKTIF SAAT HAMIL

Tetap bekerja saat hamil bukanlah hal yang luar biasa. Namun, agar prestasi tetap terjaga, Anda perlu memperhatikan rambu-rambu tertentu.

Kini hal yang biasa melihat wanita hamil dalam dunia kerja. Tanpa segan, dengan bentuk tubuh yang berubah, calon ibu tetap menunjukkan profesionalismenya seperti rekannya yang tidak hamil.

Memang benar, kondisi hamil bukanlah merupakan halangan untuk tetap bekerja, bahkan bekerja produktif. Namun bagaimanapun anda harus tetap mengenali dengan benar kondisi kehamilan anda seperti apa. Demi menjaga segala kemungkinan dan mendapatkan stamina yang baik, Anda sebaiknya mengutarakan secara gambling bagaimana kondisi pekerjaan dan situasi kerja anda pada dokter kandungan.

Sejak dinyatakan hamil, sebaiknya perhatikanlah beberapa hal agar tetap professional dan kehamilan tidak menganggu produktifitas kerja. Lalu, apa saja yang perlu dperhatikan?

Ikuti irama tubuh

Coba perhatikan irama tubuh anda selama hamil. Apakah anda merasa mual di pagi hari dan merasa cepat lelah di sore hari. Sesuaikan semua jadwal kerja yang anda buat sesuai dengan irama tubuh anda. Jika masalah sering timbul di pagi hari, maka cobalah untuk menggeser kegiatan kerja anda di siang atau sore hari.

Anda pun perlu menyiapkan meja kerja dengan beberapa camilan sehat. Ini karena biasanya hingga usia 12 minggu ibu mengalami penurunan selera makan. Namun untuk mengurangi rasa mual dan untuk tetap menjaga stamina anda agar tubuh tidak lemas sebaiknya anda sediakan camilan sehat yang dapat anda makan sewaktu-waktu. Makanlah dalam porsi kecil namun sering. Karenanya makanan seperti krakers, tahu dan tempe goring serta buah segar sangat penting disediakan.

Saat istirahat siang dapat anda gunakan untuk beristirahat. Jika biasanya waktu makan siang anda bercakap-cakap dengan teman di tempat makan atau justru menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai, cobalah menahan diri untuk dapat beristirahat walau hanya sejenak. Kurangi aktivitas ke luar kantor untuk makan siang, usahakan makanan pesan antar atau bawalah bekal dari rumah atau minta bntuan office boy.

Bila mingkin carilah ruangan yang cukup sepi, lalu mencari sudut yang nyaman untuk beristirahat selama sepuluh sampai lima belas menit. Walaupun hanya sebentar, waktu yang terbatas ini sangat bermanfaat untuk mengembalikan energi anda.

Perlu Stamina baik

Sejalan dengan bertambahnya usia kehamilan anda, perubahan hormone dan perubahan tubuh pun terjadi. Ibu hamil yang bekerja harus mempunyai stamina yang baik untuk mengatasi rasa mengantuk akibat kurang tidur dan stress di lingkungan kerja. Apapun yang anda alami dan anda rasakan, laporkanlah kepada dokter kandungan anda.

Selain menjaga stamina dan kondisi tubuh, anda juga disarankan untuk menjaga penampilan dari kepala sampai kaki. Secara tidak langsung ini akan mempertahankan semangat kerja. Usahakan untuk selalu tampil menarik namun nyaman dan sesuai dengan kondisi anda. Kenakan sepatu yang nyaman namun pantas untuk dipakai ke kantor. Sedikit riasan dapat membentu anda tampil segar, lebih bersemangat menjalani hari-hari yang sibuk.

dr. Asri Priyani M

TAK SEHAT BAGI IBU HAMIL

TAK SEHAT

BAGI IBU HAMIL

Beberapa lingkungan kerja yang kurang baik bagi kesehatan fisik dan psikis ibu hamil, antara lain

- Lingkungan fisik, seperti kebisingan, sinar ultraviolet

- Ruang berasap rokok dan pengap

- Lingkungan mikroba, seperti bakteri dan virus

Untuk sementara anda menghindari teman-teman yang sedang terkena flu

- Lingkungan yang mengandung bahan-bahan kimia, seperti pestisida, toksin dari bahan kimia dan asap rokok

- X-ray, misalnya pekerjaan di ruang radiasi. Cobalah minta dipindah tugas sementara waktu.

dr. Asri Priyani M

POSISI TUBUH SAAT HAMIL

POSISI TUBUH YANG TEPAT

UNTUK AKTIVITAS IBU HAMIL

Saat hamil anda perlu memperhatikan posisi tubuh yang tepat saat melakukan aktivitas pekerjaan, diantaranya:

* Ketika mengambil sesuatu di bawah, lakukan dengan posisi jongkok dan jangan membungkuk

* Selingi pekerjaan yang membutuhkan posisi tubuh berdiri lama dengan duduk dan sebaliknya.

* Ketika berdiri, bagi rata tambahan berat keseluruh tubuh dengan cara membiarkan kedua kaki sedikit meregang.

* Jangan mengangkat barang terlalu berat

dr. Asri Priyani M

KELAS STIMULASI JANIN DAN BAYI

KELAS STIMULASI JANIN DAN BAYI

Janin pun Perlu distimulasi

Stimulasi (perangsangan yang datang dari lingkungan di luar janin) penting bagi perkembangan otak, karena dapat memfasilitasi dan menstimulasi perkembangan sel-sel otak.

Sejak masih dalam kandungan pun, janin sudah dapat menerima stimulasi sederhana untuk dapat mendukung kecerdasannya kelak.

Beberapa stimulasi yang bias anda lakukan selama hamil:

- Mengajak bicara

Pada usia sekitar 26 minggu, janin sudah dapat diajak komunikasi. Maka, banyak-banyaklah mengajak anak bicara. Stimulasi ini selain penting untuk perkembangan otaknya, juga dapat mempererat hubungan antara janin dan orang tua.

- Rangsangan musik

Musik klasik dapat memberi pengaruh positif pada proses perkembangan janin. Hal ini dikarenakan adanya interaksi antara perkembangan system saraf dan lingkungan. Dari beberapa penelitian terbukti bahwa bayi yang sejak dalam kandungan sering diputarkan musik klasik, ketika lahir lebih cepat merespon atau bereaksi terhadap musik yang biasa diputarkan untuknya.

Nah tak perlu menunggu sampai si kecil lahir untuk merangsang kecerdasan otaknya. Karena lewat makanan bergizi dan rangsangan sederhana sejak dalam kandungan, Anda sudah memberi stimulasi berharga bagi kecerdasannya kelak.

dr. Asri Priyani M